1. Belajar dulu sendiri. Baru kemudian belajar di kelas.
Jangan seperti SMA, diajari di kelas dulu. Kemudian baru pulang dan mengulang pelajaran.
2. Jangan takut gagal
Jangan khawatir. Kalo anda salah nulis FOR, komputer anda nggak akan meledak.
Jangan takut gagal. Coba terus saja. Nggak ada programmer yang sekali ketik langsung sukses.
* programmer kelas dunia pun biasanya membuat patch. Patch itu adalah tambahan bagi software mereka untuk memperbaiki kesalahan yang ada di software semula. Microsoft dulu bikin Windows XP, namun banyak kesalahan program di sana (padahal Windows XP sudah diuji selama 6 bulan sebelum dipasarkan). Nah, kesalahan itu di-patch dengan Windows XP SP1. Ternyata masih ada yang salah juga… mereka benerin pake Windows XP SP2… dst.
* programmer Microsoft aja terbiasa gagal kok. Anda nggak perlu takut untuk gagal…
3. Ngoprek!
Misalnya kalian diajari for(x=1;x<=3;x++).
Jangan berhenti sampai di situ. Sampai di rumah, cobalah kalian ubah-ubah kode tersebut. Misalnya bagaimana hasilnya apabila diganti menjadi for(x=1;x<=0;a– ). Kemudian analisis perubahan yang terjadi.
4. Tulis apa yang anda pelajari
Buatlah catatan tentang apa yang anda pelajari
5. Pecahkan masalah
Buat program yang bermanfaat, misalnya untuk membantu mengerjakan tugas praktikum fisika.
6. Jika ada kesulitan, bertanyalah atau diskusi!
—
Pertanyaan dan Jawaban
1. Bagaimana supaya tidak jenuh saat belajar pemrograman?
Hasilkan sesuatu yang nyata. Jangan cuma melihat pola-pola bintang saat pelatihan dan anda sudah puas dengan semua itu. Nggak ada satu pun perusahaan IT yang mencari karyawan “yang bisa membuat program untuk membuat pola bintang-bintang”.
Dengan bekal pemrograman dasar : FOR, IF, CASE, WHILE, DO, dkk. Cobalah membuat, misalnya : program konversi suhu dari Fahrenheit ke Celcius, program yang menampilkan kurva berdasar persamaan matematis, program yang menghitung rumus ABC, program yang membantu anda mengerjakan tugas Praktikum Fisika, atau program yang melayani jual beli barang (seperti di kasir supermarket), program untuk menyimpan nomor telepon dan alamat teman-teman anda, game tic-tac-toe, game minesweeper, dan sebagainya.
Jika anda berhasil membuat suatu program, ada cara memacu semangat anda : pamerkan program buatan anda ke teman sekelas anda.
2. Ada rekomendasi buku pemrograman yang bagus?
Untuk buku belajar Bahasa C yang gampang adalah Pemrograman Turbo C karangan Abdul Kadir. Buku itu tebal namun panduannya runtut dan langkah demi langkah. Cocok untuk pemula.
Bukunya Antony Pranata yang berjudul Algoritma dan Pemrograman sebenarnya juga lumayan, tapi Pascal.
Yang suka buku bahasa Inggris, ada bukunya Steven Skiena dan Miguel Revilla yang berjudul Programming Challenges.
3. Saya nggak mempunyai landasan pemrograman yang kuat / saya tidak berbakat!
Kemampuan anda di dunia pemrograman memang pada awalnya susah untuk terlihat. Mungkin setelah beberapa bulan barulah kelihatan apakah anda memang layak menjadi programmer atau tidak.
Bakat memang ada efeknya. Namun itu bukan alasan mutlak untuk sukses.
Banyak yang tidak berbakat di dunia pemrograman. Namun mereka tetap menjadi pionir tanpa harus menggeluti algoritma.
4. Saya nggak menonjol di antara teman-teman saya, apakah saya masih berkesempatan untuk menjadi programmer hebat?
Apabila anda menonjol di antara teman-teman anda yang lain, maka tekunilah ALGORITMA karena kemungkinan anda berbakat di sana. Namun apabila anda tak terlalu menonjol, carilah bidang pemrograman yang lain. Misalnya perdalam SOFTWARE ENGINEERING dengan skill rata-rata pemrograman pun tidak masalah. Yang penting anda menguasai konsep-konsep pemrograman dulu. Soal hebat atau tidak itu tergantung anda mau spesialisasi ke mana.
(-Tips ini aku dapat dari mas Wirawan –Microsoft Student Partner di kampusku-.. Berguna banget lho buwat yang pengen belajar pemrograman, terutama yang masih pemula –aku maksude^^-.. Semangat ya!)
From small to the bigger.. It’s life..